Pasca masa pandemic tahun 2020-2021, banyak terjadi bencana khususnya di pulau jawa yang telah ditangani oleh Team NU Peduli PWNU Jateng Bersama NU Peduli PCNU Se Jateng yang terkadang belum terkoordinasi dengan baik sehingga terjadi overlap penanganan.

Atas pertimbangan hal tersebut, PWNU Jawa Tengah melalui Team NU Peduli Jawa Tengah menginisiasi Rapat Koordinasi NU Peduli se Jawa Tengah yang diselenggarakan pada hari ini, Sabtu (14/01/2023) di Kampung Kopi Banaran Kabupaten Semarang.

Hadir secara langsung Ketua PWNU Jawa Tengah Drs. KH. Mohammad Muzammil yang memebrikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut, berserta Team NU Peduli Jateng Wakil Ketua PWNU Kyai Mandzur Labib, Wakil Sekretaris PWNU Pudji Wibowo, Ketua LAZISNU Jawa Tengah H. Muh Mahsun, Ketua LPBI Jateng Winarti.

Ketua Panitia Pelaksana Muhammad Pudji Wibowo menyampaikan bahwa kegiatan ini akan merumuskan skala prioritas program berdasarkan karakteristik masing – masing daerah yang disesuaikan dengan kemampuan Lembaga dalam hal aksi rehab dan rekon.

Sememntara itu, Kyai Muzammil menyampaikan bahwa NU Peduli di masing – masing daerah harus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini BPBD agar tercipta sinergitas antar relawan bencana.

“Dalam konteks Jam’iyyah, kita juga harus taat asas organisasi NU, karenanya Tem NU Peduli di masing – masing Kabupaten harus melapor kepada Ketua PCNU ditembuskan kepada NU Peduli tingkat wilayah”, sambung Kyai Muzammil.

Rakoorwil NU Peduli dihadiri oleh pengurus NU Peduli PCNU se Jawa Tengah yang diwakili oleh Wali Ketua PCNU yang membidangi, Ketua LAZISNU PCNU dan Ketua LPBI PCNU.

Acara yang digelar sehari ini akan membahas SOP NU Peduli Jawa Tengah, harapannya adanya persepsi Bersama terkait penanganan bencana, termasuk pemahaman atas peta wilayah merah, kuning dan hijau pada lokasi bencana agar tepat sasaran ketika melaksanakan banytuan tahap Rehab dan Rekon.

Penulis: Hedrawan
Tags: #Lazisnukotasemarang NUPeduli nujateng